Jumat, 30 September 2011

Peranan Dan Fungsi Bahasa

Manusia tidak dapat lepas dari bahasa. Terbukti dari penggunaannya untuk percakapan sehari-hari, tentu ada peran bahasa yang membuat satu sama lain dapat berkomunikasi, saling menyampaikan maksud. Tak hanya dalam bentuk lisan, tentu saja bahasa juga digunakan dalam bentuk tulisan.
Pemikiran seseorang tentunya akan lebih mendapat pengakuan ketika sudah “dituliskan” sehingga orang lain yang membaca akan mengetahui apa yang ingin disampaikan seorang penulis. Pada dasarnya seluruh kegiatan manusia akan sangat berkaitan erat dengan bahasa. Entah sekedar bercakap-cakap dengan teman, atau dalam kegiatan formal seperti sekolah, kuliah bahkan dalam pekerjaan. Filsafat juga tidak dapat lepas dari bahasa. Banyak filsuf yang justru mengawali pemikirannya dari problem bahasa. Tentunya bahasa disini bukan berarti sekedar mempelajari tata gramatikal bahasa ataupun bahasa asing, melainkan bagaimana pengertian seseorang dapat terpengaruh ‘hanya’ dari penggunaan kata-kata atau pemikiran. Sangat penting untuk dapat tetap berpikir kritis dalam mengerti ucapan seseorang maupun teks.
Teori-teori yang berkembang dalam filsafat bahasa inilah yang kemudian menjadi alat bagi setiap orang untuk dapat lebih mengeksploitasi sebuah pemikiran, baik yang terucapkan maupun dalam bentuk teks.Mungkin akan terkesan “ah, bahasa kan sama saja dengan perbincangan sehari-hari, apa susahnya sih? Toh, ucapan-ucapan itu bisa saja mudah dimengerti.” Memang kesannya bahasa tidak ada kaitannya dengan filsafat. Tapi Bahasa ternyata tidak hanya mencakup bagaimana seseorang berkomunikasi dengan orang lain, tetapi juga dapat menjadi hal yang kompleks. Sebuah perjanjian antar negara juga menggunakan bahasa yang disepakati pihak-pihak yang terkait agar tercapai kesepakatan. Tanda-tanda yang hadir dalam kehidupan kita sehari-hari juga bagian dari bahasa. Contoh, rambu-rambu lalu lintas tentu akan sangat tidak efisien jika dituliskan dalam bentuk huruf.
Para pengguna jalan tentu tidak akan sempat membaca tulisan-tulisan itu. Karena itu untuk mempermudah, dibuat simbol-simbol yang dikonvensikan dan dimengerti masyarakat. Lalu bagaimana dengan bahasa isyarat?
Ada orang-orang yang tentu tidak dapat menggunakan bahasa verbal, karen itu dibuatlah kode-kode khusus agar komunikasi tetap dapat berjalan dengan baik. Dan banyak kode-kode khusus lain yang dibuat untuk mempermudah menyampaikan sebuah pesan. Bahasa verbal pun ternyata tidak dapat diartikan secara harafiah begitu saja.
Ada kalanya sebuah teks atau percakapan akan menggunakan ‘kode-kode’ penyampaian. Misalkan dalam bahasa puisi. Ataupun politikus-politikus yang menggunakan kiasan-kiasan ketika berpidato atau sekedar menjawab pertanyaan-pertanyaan. Dari banyaknya peran bahasa ini, kita dapat melihat bahwa mengerti bahasa bukan hal yang mudah. Harus ada kekritisan dalam menerjemahkan sebuah pesan. Inilah pentingnya peran interpretasi. Tanpa interpretasi, tentunya semua akan mengalir dengan datar. Nampak membosankan bukan jika puisi ditulisakan sama dengan percakapan sehari-hari. Justru simbol-simbol yang ada semakin memperindah penggunaan bahasa.
Kudera dalam bukunya The Art of Novel mengatakan bahwa manusia akhir-akhir ini memiliki kecenderungan ‘malas’ menginterpretasi segala sesuatu. Semakin maju perkembangan zaman, manusia justru semakin terlihat pasrah menerima begitu saja segala sesuatu yang hadir. Tak ada keinginan untuk mengartikan tanda-tanda disekitarnya. Akibatnya, keberagaman hidup semakin berkuran. Ada kesan ingin menyeragamkan segalanya. Menyedihkan sekali jika suatu saat semua orang menjadi ‘robot’ yang tidak memiliki keunikan masing-masing. Hal ini terjadi akibat hilangnya sense seseorang untuk berani memaknai teks.
Ada tiga tipe orang-orang yang dianggap sebagai iblis pematian makna. Tipe pertama adalah orang-orang yang selalu menertawakan ide-ide baru. Tipe-tipe oang semacam ini yang seringkali menjatuhkan mental seseoarang yang ingin menyampaikan ide baru, dan tentu saja seperti oang-orang konservatif, mereka tidak menginginkan perubahan. Tipe yang kedua adalah orang-orang yang tidak mau mengartikan bahasa dan tanda yang ada, ibarat umat yang ‘dibodohi’ oleh nabinya, mereka menurut begitu saja pada dogma yang disampaikan oleh sang nabi. Hal ini sangat berbahaya terutama bagi kreatifitas. Tanpa imajinasi tentunya tidak akan ada keberagaman hidup. Dan tipe yang terakhir adalah tipe orang-orang yang hanya meniru yang sudah ada. Ketiga tipe inilah yang seharusnya dihindari oleh setiap orang agar perkembangan bahasa, tanda, dan pemaknaan menjadi lebih beragam.Filsafat mencoba membawa bahasa pada pembahasan yang lebih kritis.
Ada beberapa poin yang dapat dikaitkan dengan bahasa. Antara lain dengan
– akal, yang sangat erat dengan logika.
– Makna dan interpretasi, yang merupakan bagian yang sudah melekat dengan bahasa.
– Konvensi, karena tanpa konvensi bahasa tidak ada artinya karena tidak dimengerti oleh semua orang.
– Dimensi bahasa obyektif, dapat dimengerti oleh semua untuk mengatasi ruang dan bersifat universal dan ilmiah.
– Intertekstualitas, bagaimana teks-teks lain saling mempengaruhi pemahaman seseorang.
Dan dari sinilah kita kemudian dapat mencoba menganalisa sebuah teks atau tanda dengan aliran-aliran yang berkembang dari filsafat bahasa
Sumber : http://bebeklompat.wordpress.com/2011/09/30/tugas-b-indonesia-literatur-peranan-bahasa-indonesia/ Selengkapnya...

Paragraph Deduktif, Induktif, dan Campuran

Deduktif

paragraph deduktif adalah paragraph yang ide pokok atau kalimat utamanya
terletak di awal paragraph dan selanjutnya di ikuti oleh
kalimat kalimat penjelas untuk mendukung kalimat utama.
secara sederhana :  umum – khusus
contoh :
Indonesia merupakan Negara yang kaya akan budaya . Contohnya di pulau Sumatra yang terdiri dari suku batak, suku minang , suku aceh, suku melayu dan lain-lain yang masing-masing memiliki kebudayaan yang berbeda-beda. Bukan hanya dipulau Sumatra saja, bahkan di pulau Jawa, Kalimantan, dan juga pulau-pulau lainnya juga terdapat macam-macam suku dengan kebudayaannya.

Induktif
Paragraph induktif adalah hal khusus menuju hal umum. Ya itu kuncinya “dari yang khusus menuju yang umum. Bila diuraikan, jangan terpatok pada gaya definisi seseorang, coba uraikan sendiri definisi paragraf induktif dengan kata kunci “dari khusus ke umum” tadi. Atau kalau memang malas menguraikan, mari lihat definisi berikut;
Paragraph Induktif adalah paragraph yang dimulai dengan menyebutkan peristiwa-peristiwa yang khusus, untuk menuju kepada kesimpulan umum, yang mencakup semua peristiwa khusus di atas
sederhananya : khusus – umum
contoh :
Selain kaya akan budaya , Indonesia juga memiliki lahan pertanian yang subur yang banyak menghasikkan rempah-rempah , bahan pangan , bahkan juga buah-buahan. Dari segi barang tambang , Indonesia juga sangat potensial, terbukti Indonesia salah satu Negara di Asia yang meng ekspor minyak bumi, batu bara, dan barang tambang lainnya. Maka tidak salah kalau dikatakan Indonesia adalah Negara yang kaya.
Campuran
Paragraph campuran bisa disebut juga deduktif -induktif  karena menggunakan kedua metode tersebut , paragraph ini memiliki inti paragraph yang berada di awal dan akhir paragraph.
secara sederhana : umum – khusus – umum
contoh :
Saat ini Indonesia sedang berusaha membangkitkan perekonomiannya. Banyak usaha yang dilakukan, mulai dari menekan jumlah barang import yang mengalahkan pemakaian barang lokal. Pemerintah juga meluaskan lapangan pekerjaan, agar sumber daya manusia (SDM) dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk pembangunan Negara. Bagia pelaku korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) yang sangat merugikan perekonomian Negara tentunya akan diberikan sanksi tegas. Karna yang kita ketahui Indonesia terpuruk akibat KKN yang terjadi di segala institusi. Oleh karena itu, dengan usaha yang dilakukan sekarang diharapkan Indonesia dapat membangkitkan perekonomiannya.
sumber :
http://bebeklompat.wordpress.com/2011/09/30/tugas-b-indonesiaparagraf-induktifdeduktif-dan-campuran/
http://yantiesitoruzz.blogspot.com/2010/04/contoh-paragraf-deduktif-induktif.html Selengkapnya...

Rabu, 01 Juni 2011

3 Pandangan hidup yang Saya ingin wujudkan

1. Hidup itu sederhana, berani bermimpi lalu mewujudkannya..


Hidup itu sederhana ?? Benarkah ??
Seringkali kita terjebak kepada pemikiran yang sangat luas tentang pemaknaan hidup..
Kenapa kita tidak mencoba berpikir sebaliknya ?? Bahwa hidup itu sederhana ??
Bukankah apa yang ada di pikiran kita akan berpengaruh terhadap sikap dan perilaku kita ??
Silakan jawab sendiri pertanyaan tersebut dengan akal pikiran dan hati yang jernih

Kalo uda berani menganggap hidup itu sederhana..
Setelah itu kita harus berani bermimpi, mimpi disini disamakan dgn tujuan hidup..
tapi jangan cm mimpi aja, Ya diwujudkanlah, capai mimpi itu!!!

2. Hidup itu petualangan yang harus dimenangkan..

Kalian mengganggap hidup ini apa??
Bagi saya hidup itu petualangan untuk mencapai satu tujuan tertinggi..
Di petualangan itu saya yakin pasti bakalan ketemu sama yg namanya rintangan, cobaan, pujian, senyuman, celaan, hinaan..
Bener ga ??
Nah disini filosofi itu berjalan..
Ketika menemui kesedihan, hambatan, ataupun kebahagiaan..
Saya selalu berusaha ngingetin diri sendiri bahwa hidup itu petualangan yg harus dimenangkan.Saya kudu tetep konsentrasi dan berjalan mencapai titik kemenangan, ga terbuai sama kebahagiaan, kesedihan, atau hambatan itu..
Ane kudu belajar terus ketika sedang melakukan perjalanan, bagi ane berhenti belajar berarti menyerah kalah. Titik akhir petualangan itu adalah saat kita meninggal, disitu saya bakalan tau saya jadi pemenang atau pecundang..

2. Hidup adalah tentang usaha untuk dapat selalu memberi dan belajar ikhlas..

Yap.. Selalu memberikan apapun yg kita punya kepada orang lain yg membutuhkan dan belajar ikhlas..
berusaha untuk tidak mengharapkan pujian, imbalan, atau balasan dari sesama..
Seperti kata seseorang:
"Hidup ini adalah tentang hubungan saya dan Tuhan. dan saya dan mereka

Selengkapnya...

Selasa, 31 Mei 2011

Beberapa tokoh-tokoh dunia yang mati dalam kemiskinan

Tidak semua tokoh-tokoh besar dunia mati dalam keadaan kaya raya, tapi ada juga yang mati dalam keadaan miskin dan kehilangan harta bendanya. Tampaknya nama mereka lebih besar dan terkenal karena jasa dan prestasinya dari pada karena hartanya. Nah berikut ini adalah beberapa tokoh berpengaruh di dunia yang mati dalam keadaan miskin


1.Christopher Columbus


Mencapai kebesaran ketika tiba di benua baru, New World di tahun 1492. Tapi sesudah pelayarannya yang ke 3 ke Amerika, sponsornya, Raja Spanyol, tidak puas dengan kinerja Columbus sebagai gubernur di koloni baru tersebut dan membawanya pulang dengan di rantai. Dalam tahun2 terakhir hidupnya, penjelajah besar ini sering tak punya uang untuk membeli makanan. Ia meninggal di tahun 1506.


2.Thomas Jefferson

Dua kali menjadi presiden Amerika, dari 1801 sampai 1809 dan penyusun naskah Declaration of Independence, bangkrut sesaat sebelum meninggal di tahun 1826. Ia memiliki tanah seluas 10 ribu are, tapi rekeningnya jadi merah karena mewarisi utang properti dari ayah mertuanya. Jefferson dipaksa menyerahkan semua kekayaan dan propertinya untuk melunasi hutang. Sampai tongkat untuk jalan dengan pegangan emas dan jam tangan perak pun diambil sebagai pembayar utang. 

3. Ulysses S. Grant


Menjadi presiden Amerika dari 1869 sampai 1877, n sebagai jenderal terbesar Union, membantu memenangkan perang Utara – Selatan. Cara mengelola bisnis yang buruk sesudah ia meninggalkan kursi kepresidenan membuatnya bangkrut. Ketika meninggal di tahun 1885, ia bahkan juga kehilangan pedangnya karena dijadikan jaminan utang.

4.Wolfgang Amadeus Mozart

Jenius musik yang lahir di tahun 1756, menulis minuet pertamanya pada umur 5 tahun. Tapi para musisi yang bersaing dengannya membuatnya tak bisa mendapatkan pekerjaan dan meraih sukses finansial. Ia meninggal di usia 35, dan dikubur di kuburan orang miskin tanpa batu nisan.
Jenius musik yang lahir di tahun 1756, menulis minuet pertamanya pada umur 5 tahun. Tapi para musisi yang bersaing dengannya membuatnya tak bisa mendapatkan pekerjaan dan meraih sukses finansial. Ia meninggal di usia 35, dan dikubur di kuburan orang miskin tanpa batu nisan.

5.Vincent Van Gogh


Lahir di tahun 1853, kini dianggap sebagai pelukis terbesar dunia dan karyanya banyak diburu kolektor lukisan. Tapi dia menderita penyakit jiwa danselalu hidup melarat. Ia pernah menembak dirinya karena putus asa. Ketika meninggal di tahun 1890, dia sama sekali tidak dikenal dan seumur hidupnya hanya menjual satu lukisan. erin’s world. 
Selengkapnya...

5 Musisi Dunia Multi Instrumen


Mengomposisikan sebuah aransemen musik bukanlah hal yang mudah. Namun sangatlah beruntung apabila sebuah band memiliki beberapa musisi yang di dalamnya memiliki musisi yang memiliki keahlian dalam memainkan lebih dari dua jenis alat musik. Seperti mereka dibawah ini

1. Brian Jones (Rolling Stones)
Salah satu pendiri Rolling Stones, selain memainkan gitar ia juga menguasai beberapa instrumen seperti: harmonika, keyboards, appalachian dulcimer, mellotron (semacam keyboard untuk sampler), sitar, tambura, recorder, saxophone, percussion, autoharp, marimba, dan slide guitar.

2. Ian Anderson (Jethro Tull)



Vokalis band Jethro Tull. Ia terkenal akan permainan sulingnya selama di Jethro Tull, namun ia pun cukup handal dalam beberapa instrumen seperti flute, guitar, bass, bouzouki (mirip Mandolin), balalaika, mandolin, harmonica, soprano saxophone, keyboards, whistle, dst.

3. Frank Zappa


Selain sebagai multi-instrumentalis, ia juga dikenal sebagai komposer orkestra dan sutradara andal, dan juga seorang musisi lintas genre. Zappa dianggap sebagai salah satu jenius dalam industri musik. Instrumen yang dikuasai: gitar, bass, keyboards, drums, Synclavier (semacam synthtesizer).

4. Paul McCartney (The Beatles)


Salah satu anggota The Beatles, dan merupakan penulis lagu paling sukses dalam sejarah musik populer. Lebih dikenal sebagai bassis The Beatles, meski ia juga memainkan alat-alat musik lain dalam konser. Instrumen lain yang dikuasai bass, guitar, piano, drums, keyboards, ukulele, dan mandolin.


5. Johnny Greenwood (Radiohead)


Gitaris dan multi-instrumentalis band Radiohead. Ia terkenal karena memainkan alat musik kuno, Ondes Martenot, ke dalam lagu-lagu Radiohead. Johnny Greenwood mungkin multi-instrumentalis yang paling dikenal orang saat ini, karena ia memainkan banyak instrumen di saat konser. Dia menguasi gitar, ondes martenot, keyboards, analog synthesizer, piano, organ, xylophone, glockenspiel, recorder, harmonica, drums, toms, viola, dan banjo



Selengkapnya...