Jumat, 30 September 2011

Paragraph Deduktif, Induktif, dan Campuran

Deduktif

paragraph deduktif adalah paragraph yang ide pokok atau kalimat utamanya
terletak di awal paragraph dan selanjutnya di ikuti oleh
kalimat kalimat penjelas untuk mendukung kalimat utama.
secara sederhana :  umum – khusus
contoh :
Indonesia merupakan Negara yang kaya akan budaya . Contohnya di pulau Sumatra yang terdiri dari suku batak, suku minang , suku aceh, suku melayu dan lain-lain yang masing-masing memiliki kebudayaan yang berbeda-beda. Bukan hanya dipulau Sumatra saja, bahkan di pulau Jawa, Kalimantan, dan juga pulau-pulau lainnya juga terdapat macam-macam suku dengan kebudayaannya.

Induktif
Paragraph induktif adalah hal khusus menuju hal umum. Ya itu kuncinya “dari yang khusus menuju yang umum. Bila diuraikan, jangan terpatok pada gaya definisi seseorang, coba uraikan sendiri definisi paragraf induktif dengan kata kunci “dari khusus ke umum” tadi. Atau kalau memang malas menguraikan, mari lihat definisi berikut;
Paragraph Induktif adalah paragraph yang dimulai dengan menyebutkan peristiwa-peristiwa yang khusus, untuk menuju kepada kesimpulan umum, yang mencakup semua peristiwa khusus di atas
sederhananya : khusus – umum
contoh :
Selain kaya akan budaya , Indonesia juga memiliki lahan pertanian yang subur yang banyak menghasikkan rempah-rempah , bahan pangan , bahkan juga buah-buahan. Dari segi barang tambang , Indonesia juga sangat potensial, terbukti Indonesia salah satu Negara di Asia yang meng ekspor minyak bumi, batu bara, dan barang tambang lainnya. Maka tidak salah kalau dikatakan Indonesia adalah Negara yang kaya.
Campuran
Paragraph campuran bisa disebut juga deduktif -induktif  karena menggunakan kedua metode tersebut , paragraph ini memiliki inti paragraph yang berada di awal dan akhir paragraph.
secara sederhana : umum – khusus – umum
contoh :
Saat ini Indonesia sedang berusaha membangkitkan perekonomiannya. Banyak usaha yang dilakukan, mulai dari menekan jumlah barang import yang mengalahkan pemakaian barang lokal. Pemerintah juga meluaskan lapangan pekerjaan, agar sumber daya manusia (SDM) dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk pembangunan Negara. Bagia pelaku korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) yang sangat merugikan perekonomian Negara tentunya akan diberikan sanksi tegas. Karna yang kita ketahui Indonesia terpuruk akibat KKN yang terjadi di segala institusi. Oleh karena itu, dengan usaha yang dilakukan sekarang diharapkan Indonesia dapat membangkitkan perekonomiannya.
sumber :
http://bebeklompat.wordpress.com/2011/09/30/tugas-b-indonesiaparagraf-induktifdeduktif-dan-campuran/
http://yantiesitoruzz.blogspot.com/2010/04/contoh-paragraf-deduktif-induktif.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar